Celoteh Fayda Part 9

Fayda sudah ketularan kakaknya untuk ikut-ikutan bermain/berlatih sepatu roda atau inline skate. Setelah Fayda ikut bermain, sepupu Farras dan Fayda pun ikut-ikutan ingin bermain sepatu roda. Setelah sepupunya itu membeli sepatu roda, Bude nya Fayda bilang begini ke Fayda(tentunya sambil bercanda) :

Bude   : "Fayda.... Kakak Nada (sepupu Fayda) nanti ajarin main sepatu rodanya ya sama Fayda."

Fayda : "Enggak ah... enggak mau ngajarin."

Bude   : "Lho... kok gak mau ngajarin. Kenapa?"

Fayda : "Adek kan bukan pelatih. Kalo mau belajar sama pelatih aja sana... "

Hihihi.... Budenya Fayda cekikikan.

*kok bisa mudeng sama pelatih gitu ya..hehehe*

Celoteh Fayda Part 8

Kira-kira beberapa minggu yang lalu, Fayda dan Tantenya pergi ke Mall untuk belanja bulanannya sekaligus mengajak Fayda bermain dan makan di Mall tersebut. Setelah selesai belanja, Tantenya pun mengajak Fayda makan di tempat itu.

Menurut cerita Tantenya, ketika mendorong belanjaan, Fayda berbicara sendiri tapi terdengar oleh Tantenya.

Fayda : "Mudah-mudahan Tante dapet rezeki banyak. Amin."

Tantenya pun langsung tersenyum dan meng Amin kan do'a Fayda. Fayda tersenyum malu-malu karena do'anya terdengar oleh Tantenya.

Tante  :  "Amin. Pinter banget do'a nya Fayda nih... Terus kalau Tante dapet rezeki lagi, kenapa gitu?"

Fayda :  "Kan nanti Fayda diajak ke Mall lagi."

Hihihi... ternyata Fayda ada maunya.

Belanja Online

Beberapa hari yang lalu, saya order sepatu ke Zalora. Kenapa ke Zalora? Karena Zalora sudah terkenal, terpercaya dan cepat pengirimannya. Saya order sepatu malam Jum'at. Hari Jum'at pagi saya transfer langsung konfirmasi. Tak lama ada pemberitahuan lewat email kalau pembayaran sudah diterima dan pengiriman sedang diproses. Siangnya email datang lagi memberitahukan kalau barang sudah dikirim. Hmmm... cepat sekali, pikir saya. Dan Zalora terus memberitahu setiap perkembangan dari barang yang kita order lewat email. 

Saya tunggu, dan barang datang hari Minggu. Saya buka, tak ada cacat dan sesuai dengan pesanan juga pas di kaki saya :) Senang? tentu dong.... tidak usah nunggu lama (padahal kan kepotong hari libur Sabtu & Minggu), dan sepatu cocok seperti gambar, enak dipakai pula :)

Saya termasuk orang yang pilih-pilih dan hati-hati jika ingin belanja online. Khawatir ada apa-apa. Tapi di Zalora, karena memang sudah punya 'nama' dan sudah 2 kali pula saya belanja online lewat Zalora, membuat saya semakin percaya pada toko online ini, dan tidak pernah merasa khawatir.

Keuntungan belanja online adalah tidak cape mencari-cari barang yang kita inginkan. Kadang kalau kita ke mall atau toko, mencari barang yang kita inginkan tuh, lama banget dan bikin kaki kita pegal-pegal, belum lagi kalau kita 'laper mata'. Rencana beli apa, tau-tau udah belanja banyak. Akhirnya budget pun terkuras habis. Kalau sudah begitu, gigit jari deh... hehehe...Dengan belanja online, gak bikin mata kita jadi laper (emang mata bisa laper gitu? hehe..), dan gak bikin kaki kita pegal-pegal :) 

Era tehnologi memang membuat semuanya menjadi mudah ya... termasuk dalam hal membeli kebutuhan kita, baik primer maupun sekunder. Ingin belanja sepatu, baju, make up dll, semua bisa didapat hanya dengan klak klik klak klik. Tapi tetap berhati-hati ya, jika ingin belanja secara online. Pilih toko online yang memang profesional melayani pembelinya. Dan waspada pada toko online abal-abal.

Menanti Resto Bebek Judes

Saya termasuk orang yang jaraaang banget makan bebek, baik bebek goreng, bebek bakar, atau berbagai macam olahan bebek. Kalau dihitung-hitung, mungkin baru 2 atau 3 kali saya makan daging bebek. Enggak tau kenapa ya... apa mungkin di kota saya yang jualan olahan bebek itu jarang, sehingga saya pun jarang makan daging bebek? Karena kalau masak sendiri, rasanya tidak mungkin, susah bo... mengolah daging bebek itu :) Tapi ada satu tempat makan di kota saya yang menjual olahan bebek, tapi itu pun hanya sop bebek, olahan lainnya seperti bebek goreng ataupun bebek bakar, jarang ada, atau mungkin gak ada? Enggak tau deh, saya juga enggak tau pasti, belum survey soale... hehehe...

Nah... baru-baru ini, ada restoran yang masuk ke kota saya yang menyediakan menu bebek. Ada bebek goreng, bebek bakar dll. Pernah saya mencoba bebek gorengnya. Dan ternyata ..... apa yang membuat olahan bebek goreng menjadi nikmat, selain tentunya dagingnya yang empuk ya, karena daging bebek kan, terkenal alot? Yup... sambal sodara-sodara. Pelengkap makan olahan bebek yang nikmat dan bikin ketagihan adalah sambalnya. Sambal yang bikin suhah-suhah... :) *jadi ngeces nih, membayangkan makan bebek goreng plus sambal pedas :)*. Dan sambal pedas yang bikin makan jadi tambah... tambah... dan tambah lagi... *awas melar tuh... hehehe* Benar deh, menikmati olahan daging bebek dengan sambal pedas yang enak, membuat makan terasa nikmat. Gak akan ingat tuh, kalo kita lagi diet :) Kebayang kan, gimana sensasi makan bebek dengan sambal yang pedas? Mulut sibuk ber suha-suhah sambil ngunyah, keringat keluar di daerah muka, dan tangan kiri sibuk menyeka mulut dan muka yang mulai berkeringat sambil  mengibas-ngibas mulut yang kepedasan :)

Sayangnya nih.... di kota saya, belum ada tuh, Resto Bebek Judes, secara namanya udah bikin mupeng. Mupeng nyoba, seperti apa rasanya menu yang ada di Resto Bebek Judes tersebut. Setelah jalan-jalan di web nya dan melihat-lihat menunya, jadi tambah pengen nyobain, apalagi ada menu Bebek Perawan Goreng & Bakar. Terus bebek gejrotnya bikin penasaran. Slurrrppp.... *ngeces lagi nih* :). Bebek perawannya bikin penasaran, bebek judesnya juga bikin penasaran banget. Terus ada nasi goreng merah juga, haduh.... tambah krunyuk-krunyuk nih perut :) Masalahnya, saya belum pernah nyoba nasi merah di goreng, rasanya seperti apa ya....

Disamping olahan bebek, resto ini juga menyediakan olahan ayam untuk para penikmatnya yang ingin mencicipi daging ayam.

Hayu atuh... Resto Bebek Judes buka cabang di kota saya, sehingga saya tidak penasaran lagi hehehe... Asli lho... jadi pengen makan bebek-bebekan nih... :) *membayangkan kenikmatan sambalnya*

Disamping itu Resto Bebek Judes juga menyediakan nasi box. Pasti suatu saat, kami akan membutuhkan nasi box berisi bebek. Entah di kantor saya atau ketika saya/keluarga mengadakan acara. Pasti lain daripada yang lain jika nasi box berisi daging bebek.

Ini foto bikin saya ngeces berkali-kali :)

“Tulisan Ini Diikutsertakan Pada Giveaway Sensasi Makan Bebek Pedas”

Permohonan Maaf

 gambar

Pagi-pagi saya buka email, dan ada komentar Pak De Cholik di tulisan saya yang berjudul Cerita dari Farras 3 tentang percakapan Farras dengan Bu gurunya yang menerangkan tentang Tupai yang bisa terbang, dan disanggah oleh Farras kalau Tupai itu tidak bisa terbang melainkan melayang. Cerita lengkapnya ada disini. Komentar Pak De Cholik seperti ini : Nah lho, terus terang saya baru dengarn musang bisa melayang. Kalau tupai sih meloncat saya. Ada tupai yang bisa terbang ?
Salam hangat dari Surabaya. JDERRRR.... saya seperti disambar petir, dan disengat ribuan Lebah (padahal belum pernah lho... dan jangan pernah. Naudzubillahimindzalik, jangan pernah). Astaghfirullahaladziim... Saya sampai ber istighfar berulang-ulang. Memalukan sekali saya ini ya?
Kok komentar Pak De Cholik seperti itu bisa bikin kaget bukan kepalang sih? Gimana gak kaget, yang saya ketik bukannya Tupai tapi malah Musang. Beda banget kan? Musang sih, badannya kan besar, mana mungkin bisa melayang, apalagi terbang. Maksud hati mau mengetik Tupai, yang keluar kok malah Musang ya? Saya juga bingung :( Padahal sudah jelas-jelas gambar yang saya masukan juga gambar Tupai, dan dibawah tulisan saya, saya posting juga tentang kenapa Tupai bisa melayang, tapi kok bisa tidak ter edit oleh saya ya? Memang sih, saat saya posting tulisan saya itu, saya sedang terburu-buru, tidak konsen, dan error. Disinilah kesalahan terbesar saya, untuk itu saya meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya untuk teman-teman yang sudah membaca postingan saya tersebut. Dan terima kasih untuk Pak De Cholik yang telah membuat saya tersadar akan kesalahan saya dalam mengetik/menulis.

Ada hal-hal yang saya catat dari pengalaman saya tersebut :

1. Jangan memosting tulisan disaat terburu-buru

2. Jika ingin menulis atau memosting tulisan, pikiran harus fresh 

3. Jangan menulis atau memosting jika pikiran sedang error

4. Kondisi dan situasi menulis atau memosting harus tenang, tidak ribut, berisik apalagi hiruk pikuk

5. Cek atau edit kembali tulisan, khawatir ada yang salah (seperti kejadian saya diatas hiks...)

6. Last but not least, Concentration is the most important thing in writing

Terus terang, karena kesalahan saya tersebut, pagi-pagi kepala saya langsung pusing hehehe...
Sekali lagi, mohon maaf untuk teman-teman semuanya. Terima kasih untuk Pak De Cholik. Tulisan saya tersebut sudah saya edit dengan benar. Salam saya untuk teman-teman yang mau memaafkan saya :)

Cerita Dari Farras 3

Semalam Farras bercerita : "Kata Bu guru, Tupai itu bisa terbang."
Lalu saya menimpali : "Enggak dong Kak, Tupai gak bisa terbang, hanya bisa melayang. Kakak kan udah tau."

"Iya... Farras juga udah bilang ke Bu guru, kalo Tupai itu gak bisa terbang, tapi bisanya melayang, karena Tupai punya kulit tipis di badannya yang menyebabkan Tupai bisa melayang, tapi bukan terbang." Rinci Farras.

Saya : "Terus Bu gurunya bilang apa, setelah Farras menerangkan begitu pada Bu guru."

Farras : "Bu guru cuma bilang, iya... ya..."


 *good boy* :D

# Gliding squirrel (Tupai melayang) 

Tupai bisa melayang di udara. Keistimewaan ini didukung perangkat “glider” berupa lapisan kulit di sisi kiri dan kanannya yang menghubungkan kaki depan dan belakangnya. Saat si tupai meregangkan keempat kakinya, lapisan kulit ini pun terkembang bagai sayap parasut, yang membuatnya mampu melayang di udara.
(http://petpetstore.wordpress.com/tupai-terbang/)

Gula Aren, Si Pemanis Sehat

Saya adalah penyuka makanan dan minuman yang manis-manis. Mulai dari teh manis, kopi plus gula, kolak, kue-kue basah dll. Ini membuat saya selalu was-was, karena semuanya pasti tahu resiko terlalu sering mengkonsumsi makanan atau minuman manis, itu apa.... Mulai dari resiko kegemukan sampai resiko besar terkena penyakit diabetes. Kekhawatiran saya bertambah-tambah, setelah alm. Apa (ayah) saya pernah menderita penyakit diabetes. Menurut para ahli, jika seorang ayah memiliki riwayat penyakit diabetes, kemungkinan besar akan diturunkan pada anak perempuannya (semoga selalu diberi kesehatan dan dijauhkan dari penyakit itu. Aamiin).